
Nikah di Bali terdampak pemangkasan anggaran pemerintah?
Kami sebagai wedding planner atau wedding organizer di Bali ingin menganalisis apakah pemangkasan anggaran pemerintah saat ini mempengaruhi permintaan wedding di Bali terutama untuk pasar domestik atau Indonesia. Sebagai informasi bahwa perusahaan Bali Shuka wedding planner menghandle pasar worldwide termasuk Indian wedding dan domestik di dalamnya . Untuk pasar domestik kita sering kali handle pengantin dari luar Bali yang profesinya berhubungan erat dengan bidang bidang yang kena pemangkasan anggaran , jadi saya analisis pemasukan atau income dari calon customer kami pasti akan berkurang dan hal ini akan mempertimbangkan perencanaan nikah mereka untuk beberapa hal berikut :
- Menikah pasti harus di adakan tetapi mungkin akan berubah menjadi tidak nikah di Bali namun nikah di daerahnya
- Mungkin saja jadi nikah di Bali namun tidak mengundang dalam jumlah besar atau dalam istilah wedding mereka memelih Intimate wedding di Bali
- Hal yang paling buruk mereka menunda pernikahan mereka sampai ekonomi stabil , nah hal ini yang membuat ekonomi di perweddingan tidak berputar mulai dari Hotel tidaj dapat bookingan ,catering gak jalan, photographer , videographer , makeup artist gak ada Job ,wo banyak nganggur .inilah hal kecil yang kami hanyalkan .semoga tidak benar terjadi
Koperasi Desa Merah Putih
Koperasi Desa merah Putih yang di gagas Bapak Presiden kelihatannya rencana yang bagus , karena kami lihat akan ada uang beredar di masyarakat untuk menggerakan ekonomi masyarakat cuman ini harus diawasi ketat biar biasa programnya berkelanjutan dan tidak di korupsi oleh pengurus atau yang lainnya . Jika benar udang undang perampasan aset di sahkan mungkin ini bisa membantu keberlanjutan Koperasi desa merah putih ini , kalau tidak ini akan bisa bertahan sebentar atau seumur jagung .